
Setiap tempat memiliki adat istiadat dan tradisi yang berasal dari nenek moyang atau leluhur mereka. Berdasarkan suku dan adat istiadat yang dianut, terlahirlah sebuah tradisi yang semakin hari dilakukan akan dianggap wajar. Ada sebuah tradisi unik yang dianut di beberapa tempat, karena hanya dilakukan oleh perempuan di suku atau daerah tersebut. Tidak hanya untuk melestarikan budaya yang dilahirkan nenek moyang, beberapa tradisi ini dilakukan perempuan untuk melindungi diri dan kecantikan. Bahkan, berbagai tradisi tersebut dipandang menyakitkan bagi perempuan, karena melibatkan berbagai jenis siksaan fisik. Nah, yuk kita bahas beberapa tradisi unik khusus perempuan dari berbagai daerah berikut ini!
1. Tradisi Perempuan Suku Miao, China
China memang menjadi negara yang memiliki tradisi unik yang telah dilakukan turun temurun. Salah satunya tradisi mengenakan konde kepala berbentuk tanduk yang dilakukan oleh perempuan Suku Miao, China. Kelompok etnis ini memiliki tradisi memakai rambut nenek moyang mereka sebagai hiasan kepala. Gumpalan rambut nenek moyang berbentuk tanduk itu dikenakan sebagai hiasan kepala yang dipakai pada acara-acara khusus. Rambut tersebut merupakan kumpulan rambut milik kerabat atau leluhur yang sudah meninggal. Para perempuan Miao selalu menyimpan helaian rambut dari sanak keluarganya dan menenunnya menjadi hiasan kepala.
Menurut perempuan Miao, hiasan kepala diri nenek moyang itu dapat meningkatkan kepercayaan diri mereka dan membuatnya terlihat cantik. Dilansir Global Times, hiasan kepala tradisional ini digabungkan dengan benang wol, linen, dan sedikit rambut leluhur. Sebagian rambut nenek moyang yang tidak dibuat hiasan kepala disimpan dan digunakan untuk memperingati hari kematiannya. Para wanita itu juga menyimpan dan mengumpulkan helai demi helai rambut yang rontok saat menyisir.
2. Tradisi Chhaupadi, Nepal
Chhaupadi merupakan salah satu tradisi yang memaksa perempuan di Nepal untuk melakukan berbagai hal yang seringkali menyakitkan. Tradisi yang sudah berakar di wilayah pedesaan Nepal ini mendorong perempuan yang sedang dalam periode menstruasi atau haid, untuk hidup terisolasi dan disiksa di dalam gubuk dengan alasan keagamaan dan adat. Menurut bahasa Nepal, Chhaupadi berarti memiliki kenajisan. Tradisi ini telah berlangsung secara turun-temurun selama ratusan tahun. Wanita yang sedang menstruasi atau dalam masa nifas akan tinggal di tempat yang terpisah berbentuk gubuk yang dikenal sebagai gubuk menstruasi.
3. Tradisi Suku Tiv, Nigeria
Suku Tiv yang berada di Nigeria ini memiliki tradisi unik untuk menandakan kedewasaan seorang perempuan di wilayahnya. Untuk menandai kedewasaan, para gadis di suku ini harus menjalani ritual penyayatan perut. Ritual ini dilakukan ketika seorang gadis mendapatkan haid pertamanya. Perut para gadis tersebut disayat dengan menggunakan benda tajam yang menyebabkan beberapa torehan luka berbentuk garis memanjang. Ketika menjalani ritual tersebut, mereka tidak disertai dengan obat bius ataupun tindakan medis guna pencegahan infeksi. Gadis tersebut baru bisa disebut sebagai perempuan dewasa ketika sudah memiliki kurang lebih empat bekas sayatan di perutnya. Selain menandakan kedewasaan, sayatan-sayatan ini dipercaya dapat meningkatkan kesuburan si gadis. Konon, luka sayatan ini membantu mereka menjadi lebih menarik di mata para pria.
4. Tradisi Leblouh di Afrika Barat
Banyak pria yang menilai bahwa wanita cantik itu memiliki kulit yang putih, hidung mancung, dan berbadan langsing. Namun, berbeda dengan para pria di negara Mauritania, Afrika Barat, yang menganggap perempuan bertubuh besar justru tampak lebih cantik dan menarik. Para pria di negara ini sangat memuliakan perempuan yang memiliki tubuh gemuk. Hal itu mengacu oleh pepatah yang tertanam di sana yang menyebut, ”Kemuliaan seorang laki-laki diukur oleh kegemukan wanita,”. Berbeda di negara lain yang mengagungkan wanita bertubuh kurus, wanita yang memiliki bobot besar di negara ini dianggap indah. Tradisi ini disebut dengan nama Leblouh atau penggemukkan secara paksa. Mereka akan dipaksa makan dan menggemukkan badan demi kecantikan.