
Penggemar kuliner boleh coba berkunjung ke Bulungan, Kalimantan Utara (Kaltara). Karena visi daerahnya adalah ‘Mewujudkan Kabupaten Bulungan yang Berdaulat Pangan, Maju dan Sejahtera’. Nah, pastilah makanan khas Bulungan Kaltara unggul dalam kualitas. Patut dicoba selama bertandang ke sana. Atau membeli untuk dijadikan buah tangan juga pilihan tepat.
Sejarah Bulungan Kalimantan Utara
Menilik sejarah yang telah lalu, kabupaten Bulungan mengalami beberapa kali perpindahan status pemerintahan. Di awal, daerah ini merupakan kesultanan Bulungan atau Bulongan. Wilayahnya meliputi pesisir kabupaten Bulungan, Kabupaten Malinau, Kabupaten Nunukan, Kabupaten Tana Tidung, Kota Tarakan dan Tawau. Kemudian setelah dikeluarkannya peraturan Gubernur Kalimantan Timur tahun 1950, status kesultanan Bulungan berubah menjadi Swapraja. Yaitu daerah yang memiliki pemerintahan sendiri.
Baca Juga : Pelajahi Pedalaman Kalimantan Utara dengan Coba 5 Hal Ekstrem Berikut Ini
Pada tahun 1955, status Bulungan adalah Daerah Istimewa. Hingga pada tahun 1959, akhirnya Bulungan berubah menjadi Daerah Tingkat II. Kemudian sesuai dengan UU No.20 Tahun 2012 tentang Pemekaran Provinsi Kalimantan Timur menjadi Provinsi Kalimantan Utara, kabupaten Bulungan menjadi bagian Kalimantan Utara atau Kaltara.
Luas Wilayah Kabupaten Bulungan
Beribukota di Tanjung Selor, kabupaten Bulungan memiliki luasan 13.181,92 km². Di daerah ini, sektor penghasil pangan berkembang dengan baik. Seperti sektor pertanian, peternakan, perikanan, dan peternakan.
Baca Juga : Hilangkan Pening dengan Wisata ke Taman Nasional Tanjung Puting!
Di wilayah kota bermotto Tenguyun, potensi wisata Bulungan juga menggunakan potensi alamnya yang indah. Seperti air terjun Idaman, gunung Putih, sungai Kayan, dan sumber air panas Sajau. Mengunjunginya satu persatu akan membuat Kawanjo memiliki pengalaman mengesankan dalam berwisata.
Makanan khas Bulungan Kaltara

Tak hanya jelajah tempat wisata, mendatangi sebuah kota juga bisa diisi dengan acara kulineran. Pasti banyak makanan spesial bisa dicicipi, yang bisa jadi unik dan tidak ada selain di daerah asalnya.
Baca Juga : 7 Rekomendasi Makanan Khas Tarakan Hasil Laut
Termasuk Bulungan. Dengan visi pembangunan yang memprioritaskan pangan, tentulah ada beragam makanan khas yang lezat. Olahan kuliner tersebut pasti dengan mudah di dapat saat berkunjung ke Bulungan. Yaitu:
Lawa

Salah satu peninggalan kesultanan Bulungan yang masih dipertahankan masyarakat sampai saat ini adalah hidangan bernama Lawa. Makanan khas ini terbuat dari rumput laut dan timun. Kelapa parut kemudian dicampurkan ke dalam dua jenis sayuran tadi.
Baca Juga : Enam Tempat Wisata Kuliner Banjarbaru Terhits 2022 Siap Mengakrabkan Keluarga
Sebagai penambah cita rasa, penduduk akan menambahkan kerang atau udang ke dalam lawa. Rasa segar dari dua bahan utama menjadi daya tarik tersendiri. Sehingga jangan heran bila Lawa banyak dihidangkan sebagai makanan pembuka. Penggugah selera supaya siap menyantap berbagai makanan spesial selanjutnya.
Nasi Subut

Beragam olahan nasi tersebar di seluruh Nusantara. Tak heran karena memang sebagian besar penduduk Indonesia menjadikan nasi sebagai makanan pokok.
Begitu juga di Bulungan. Ada satu olahan nasi yang unik dan bisa jadi tidak ada duanya di daerah yang jauh dari kota ini. Namanya adalah nasi Subut.
Warnanya yang biru keunguan ternyata bersumber dari pewarna alami. Yaitu ubi jalar yang dicampur saat proses memasak. Selain dicampur ubi pewarna, nasi ini juga biasanya ditaburi jagung. Rasanya gurih dan cocok untuk disantap bersama ragam makanan khas Bulungan lainnya.
Ikan asin Richa

Salah satu usaha pengolahan hasil perikanan yang ada di Kabupaten Bulungan adalah pengeringan atau pengasinan ikan laut. Kemudian produk ini dijual langsung atau diolah jadi makanan terlebih dulu.
Salah satu olahan ikan asin yang khas dari Bulungan adalah ikan asin Richa. Masakan ini bahkan telah diekspor ke luar negeri. Sehingga kelezatannya tak dapat ditinggalkan. Kawanjo mencicipi ikan asin richa mumpung sedang berada di Bulungan.
Ikan asin ini diolah menggunakan saus gurih dengan rasa pedas yang menggugah selera. Biasanya disantap sebagai lauk makan nasi subut. Sebagai pelengkap, Kawanjo bisa menambahkan daun singkong rebus. Awas jangan sampai lupa daratan, sehingga kenyang duluan. Sebab masih banyak produk kuliner yang harus dicoba di Bulungan.
Sate ikan pari

Nah, satu ini juga unik dan tak bisa ditinggalkan. Bila biasanya sate terbuat dari daging ayam, sapi, atau kambing, di Bulungan beda lagi. Ada sate ikan pari yang rasanya tak kalah lezat.
Bagaimana tidak lezat. Daging ikan pari yang telah dipotong dadu dan ditusuk – tusuk, akan dibakar sambil sesekali dioles madu dan kecap. Tak lupa setelah matang, sate ikan pari ditambah saus tomat yang lezat.
Ikan pari banyak hidup di perairan Kalimantan termasuk Bulungan, Kaltara. Sebelum dibakar, daging ikan pari harus dibersihkan dari kulit luarnya. Inilah yang memerlukan keahlian khusus.
Kue Haw

Yang ini layak untuk dibawa pulang. Karena termasuk kue ringan yang istimewa. Merupakan makanan khas suku Dayak, di Kaltara kue ini dulunya hanya ada saat acara penting saja.
Namun sekarang kue ini sudah mudah didapat. Bahkan di toko – toko online sekalipun. Kue ini dibuat dari tepung beras, tepung terigu, dan gula halus serta air. Agar menarik, ditambahkan pewarna makanan.
Salah satu sentra produksi dan penjualan kue haw ada di Tanjung Selor Bulungan. Perlu diketahui, ternyata cara membuatnya tak sulit. Pertama tepung beras, gula halus, pewarna, dan air dicampur. Kemudian direbus sampai adona mengambang. Bila sudah dingin, bakal kue tadi ditambahi dengan tepung terigu lalu dipipihkan dengan alat atau botol.
Selanjutnya adalah memotong lembaran adonan menjadi ukuran kecil – kecil. Terakhir adalah menggoreng sampai kering. Kue haw siap dinikmati sambil bersantai. Bila ingin lebih praktis tinggal beli saja, ya!
Abon Daging Kepiting

Sebagaimana kota lain di pesisir pulau Kalimantan, Bulungan juga terkenal dengan kuliner seafoodnya. Kepiting menjadi bahan terkenal yang mudah didapatkan di kota ini.
Salah satu jenis kepiting yang banyak diolah dan digemari para wisatawan adalah jenis kepiting soka. Biasanya kepiting yang memiliki tempurung lunak ini dimasak dengan cara digoreng atau dicampur saus. Namun berkat tangan kreatif masyarakat Bulungan, ada satu inovasi olahan daging kepiting soka. Yaitu abon daging kepiting. Dengan daging yang lebih kering, makanan ini sangat layak untuk dijadikan oleh – oleh. Atau teman saat perjalanan pulang, meskipun menempuh waktu lama di kendaraan.
Bulungan Kaltara dengan visinya yang mengutamakan pangan, memiliki banyak makanan khas yang istimewa. Tak hanya rasa namun juga gizinya. Tak hanya harga namun juga nilai budaya di dalamnya. Mencoba satu persatu, membuat Kawanjo bisa mengetahui rasa otentik dari bagian kebesaran nama kota Bulungan Kaltara.
The post 6 Makanan Khas Bulungan, Ada Sate Ikan Pari & Abon Kepiting! appeared first on Pigiblog.