
Kepulauan paling Utara di Selat Karimata ini secara administratif merupakan salah satu Kabupaten bagian dari Provinsi Riau. Secara geografis, Natuna terdiri dari sekumpulan pulau. Jadi tak heran kondisi tersebut menjadikannya salah satu destinasi wisata bahari yang diperhitungkan. Langsung saja, berikut 5 alasan kenapa kamu harus wisata ke Natuna.
Sebagai daerah yang menjadi bagian dari jalur pelayaran internasional Asia Timur, Natuna memang sudah tak asing di mata dunia. Kabupaten ini juga terkenal sebagai penghasil minyak dan gas bumi yang besar. Maka, perkembangan obyek wisata di Natuna ikut mengalami peningkatan.
Baca juga: 5 Rekomendasi Wisata Natuna yang Mempesona dan Bikin Terpana
Natuna punya banyak destinasi andalan yang nggak boleh terlewatkan. Itulah alasan kenapa harus wisata ke Natuna Kawanjo. Dijamin deh, dua hari nggak akan cukup menjelajah destinasi wisata satu ini. Yuk kita bahas ada apa saja di Natuna!
1. Masjid Raya Natuna

Tak perlu jauh-jauh untuk melihat Taj Mahal di India. Karena di Ranai, ibukota Natuna, ada masjid Raya yang desain arsitekturnya mirip dengan ikon negara India tadi.
Masjid Raya Natuna ini bisa dibilang simbolnya Natuna. Punya luas total 15.500 m2, masjid ini dapat menampung hingga 5.000 orang. Nuansa bangunannya hijau dan kuning telur serta memiliki empat menara yang menjulang setinggi 17 meter. Warna hijau dan kuning telur dimaknai sebagai warna kitab suci Al Qur’an. Sedangkan jumlah 4 menara mewakili banyaknya Khulafaur Rasyidin. Sementara tinggi menara yang 17 meter melambangkan jumlah rakaat sholat. Kamu bisa banget nih wisata religi di sini.
2. Batu Sindu
Kemegahan batu-batu besar seperti yang ada di film Laskar Pelangi, ternyata tidak hanya dimiliki Belitung. Di Natuna, Kepulauan Riau, kamu juga bisa melihat kecantikan bebatuan besar yang menghadap laut.
Inilah Batu Sindu, Negeri Laskar Pelangi-nya Natuna. Batu Sindu adalah sebuah gua yang berada di Bukit Senubing, tidak jauh dari Kota Ranai, Kepulauan Natuna. Tempat ini mulai dilirik wisatawan sebagai destinasi liburan karena kecantikan alam yang dimilikinya.

Di sini, kamu bisa melihat banyak bebatuan raksasa yang berada di bibir bukit, dan langsung menghadap laut. Jika datang ke tempat ini, Anda bisa berdiri dengan tegak di atas batu, sambil memandang jauh ke laut lepas.
3. Pantai Cemaga
Pantai Cemaga ini juga menjadi spot andalan jika kamu wisata ke Natuna, soalnya belum banyak diketahui orang, jadinya objek wisata ini masih sepi. Padahal panoramanya tak main–main! Air laut yang biru berpadu dengan pasir putih jadi pelengkap bebatuan besar dengan berbagai bentuk.
Tenangnya air laut sangat cocok untuk berenang dan mengeksplorasi dunia bawah lautnya. Selain itu, pantai yang menghadap ke arah timur ini cocok untuk menikmati pemandangan matahari terbit.
4. Tanjung Datuk
Natuna memiliki kumpulan geosite bebatuan yang usianya sudah ratusan bahkan jutaan tahun. Dari sembilan geosite, salah satunya ada di Tanjung Datuk. Geosite ini terletak di Pulau Bunguran sebelah Utara, Kecamatan Bunguran Timur Laut. Jaraknya sekitar 45 km dari kota Ranai, Natuna.
Nah, kalau Bali punya Nusa Penida, maka Natuna punya tanjung Datuk. Keduanya sama–sama merupakan batu yang menjorok ke laut. Tanjung Datuk berbentuk seperti kepala laki–laki yang sedang menggunakan tanjak atau topi khas Natuna. Di bawahnya terdapat pasir putih yang terhampar. Di pantainya terdapat bongkahan batu yang menyerupai kolam.
5. Pulau Senua
Pulau Senua atau Senoa adalah pulau yang letaknya terluar dalam wilayah Indonesia. Tepatnya di sebelah timur Pulau Natuna dan berada di laut Cina Selatan atau laut Natuna Utara.
Senua merupakan pulau kecil dengan keindahan yang maksimal. Pulau ini dapat ditempuh dengan mengendarai perahu motor dari Pelabuhan Pantai Sepempang, Kecamatan Bunguran Timur. Selama perjalanan, lautan yang jernih menunjukkan keindahan alam bawah laut Natuna Utara ini.
Nah, destinasi di atas bisa kamu dapatkan selama pesan paket wisata Natuna di Pigijo. Yuk kita simak itinerary-nya.
Hari 1
Sesampainya kamu di Natuna, cukup tunggu di Bandara Ranai, nanti akan ada yang menjemput. Sebelum petualangan dimulai, kita check in penginapan dulu sebelum berangkat ke Masjid Agung Natuna. Setelah puas manatap kemegahan masjid ikonik Natuna, kita mengunjungi Batu Sindu. Dari atas batu, kamu bisa melihat Pulau Senoa dengan leluasa tuh. Cakep banget! Kamu juga berkesempatan mengunjungi Alif Stone Park, spot estetik dengan bebatuan besar yang menyebar di bibir pantai. Ironisnya turis mancanegara banyak yang main ke sini Kawanjo. Kamu pasti asing ya sama Alif Stone Park ini?
Setelah asik foto-foto dan main air, kita lanjut menuju Tanjung Datuk. Geosite yang letaknya di Pulau Bunguran sebelah Utara, Kecamatan Bunguran Timur Laut ini punya pesona eksotis. Saking jernihnya, kamu bisa melihat secara jelas penyu-penyu dari atas permukaan laut. Di sini kamu juga bisa melihat lanskap indah berupa tebing-tebing yang langsung menghadap ke laut. Setelah puas, kita kembali ke hotel untuk istirahat.
Hari 2
Petualangan wisata di Natuna hari kedua akan dihabiskan di Pulau Senua. Jika dilihat dari bibir Pantai Tanjung yang berada di Desa Limau Manis, Kecamatan Bunguran Timur Laut, Pulau Senoa tampak menyerupai seorang wanita hamil yang sedang berbaring. Duduk manis di pinggir laut rasanya tidak cukup kalau belum snorkeling. Terumbu karang dan ragam biota laut menjadi sesuatu yang kerap dicari banyak orang.

Di sini juga terdapat sebuah gua yang langsung menghadap ke pinggir laut. Dikelilingi batu karang yang curam, burung walet beterbangan dengan bebasnya. Hal tersebut membuat suasana Senua menjadi lebih epik. Jika memungkinkan, kamu bisa naik ke atas gua. Dari sana kita dapat melihat pemandangan Gunung Ranai, Batu Sindu, dan Pantai Tanjung. Setelah puas snorkeling dan menjelajah Pulau Senua, kita kembali ke hotel untuk istirahat.
Hari 3-4
Selepas penjemputan ke hotel, kita beranjak ke Batu Kaon untuk menikmati keindahan pantai bebatuan. Dari situ perjalanan berlanjut ke Pantai Batu Kasah. Pantai ini terletak di Kecamatan Bunguran Selatan. Bentangnya mencapai radius tidak kurang dari 5 km. Hampir seluruh permukaan pantainya diselimuti dengan pasir putih. Sementara sisi darat, berdiri ribuan pohon kelapa yang menjulang tinggi. Kamu juga diberi kesempatan mengunjungi Ranai/Pering, atau biasa disebut hutang mangrove untuk menutup petualangan wisata di Natuna hari ketiga. Setelah mentari terbenam, kita kembali ke penginapan untuk istirahat. Keesokan harinya, kami akan mengantarmu ke titik temu di Bandara Ranai, Natuna.
Baca juga: Dijamin Seru, Inilah 5 Wisata di Pekanbaru Terbaru
Biar lebih lengkap, berikut kami rincikan apa saja yang kamu dapatkan jika pesan paket wisata Natuna senilai Rp 2.500.000,-/pax di Pigijo.
Harga paket wisata Natuna sudah termasuk
- Penginapan di Natuna Hotel;
- Tiket Wisata & Retribusi;
- Transportasi Selama Tour;
- Alat Snorkeling;
- Makan Sesuai Program;
- Tour Guide
Harga paket wisata Natuna belum termasuk
- Tiket Pesawat Ke/Dari Natuna;
- Asuransi Perjalanan;
- Tip Tour Guide;
- Pengeluaran Pribadi;
- Biaya Tak Terduga

Well, masih banyak banget lho pilihan wisata seru yang menanti Kawanjo selain wisata Morotai. Mulai dari wisata DSP (Destinasi Super Prioritas) seperti Bali, Danau Toba, Borobudur, Mandalika, dan Labuan Bajo, hingga menggali kekayaan budaya dan merasakan pengalaman unik di desa wisata. Semuanya ada di Pigijo lho
The post 4 Hari Wisata ke Natuna Dapat Apa Saja? appeared first on Pigiblog.